A.
Pengertian
hari akhir
Hari akhir secara bahasa berarti hari penghabisan, hari pembalasan.
Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah hari mulai hancurnya alam semester
berikut isinya dan berakhirnya semua kehidupan. Hari akhir juga disbut dengan
hari qiyamat yaitu hari penegakkan hukum Allah dengan seadil-adilnya.
Tanda-tanda hari kiamat berdasarkan QS.Al-a’raf: 187
·
Tanda-tanda
kecil
-
Hamba
sahaya wanita yang melahirkan anak majikannya
-
Sekelompok
orang tidak beralas kaki lengkap (sebelah saja)
-
Bila
ada penggembala berlomba-lomba membangun gedung yang tinggi
·
Tanda-tanda
besar
-
Datangnya
ya;juj dan ma’juj
-
Adanya
malam yang panjang
-
Terbitnya
matahari di sebalah barat
B.
Hari
kiamat dalam Al-Qur’an
Di dalam Al-Qur’an hari akhir (kiamat) dibagi menjadi 2 yaitu:
1.
Kiamat
kecil (sugro)
Ialah peristiwa
datangnya kematian bagi setiap makhluk
“Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.
2.
Kiamat
besar (kubro)
Adalah
peristiwa berakhirnya seluuruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya dunia
secata total dan serentak. Di dalam Qs. Al- Zalzalah ayat 1-5 disebutkan bahwa
kejadian hari kiamat dimulai dengan adanya gempa yang dahsyat, sementara
keadaan manusi seperti anai-anai yang berterbangan.
C.
Hari
kiamat berdasarkan teori ilmu alam
1.
Teori
geologi
Bumi terjadi
dari gas yang berputar, setelah diam gas ini akan mendingin, maka gas yang
berat mengendap ke bawah yang ringan berada di atas, secara evolusi dan lama
sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir dan sebagainya.
Sedangkan bagian tengah masih panas dan zat bercampu lava dan lahar batu dan
pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari, jika daya tarik
tersebut berkurang, maka bumi akan bergeer dari matahari akibatnya putaran bumi
semakin cepat dan menyala kemudian hancur.
2.
Teori
fisika
Menurut teori fisika letak matahari
kira-kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun, sinar matahari samapai ke bumi
selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari 1,4 juta km, dan luas
permukaannya 616 x 1010 km = 622160 km. menurut ahli fisika energy matahari
dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan
mampu menyala 5 milyar tahun dengan panas 150c kalau suatu ketika matahari
tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada
angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung akan
meletus, ombakbergulung-gulung, air laut naik dan hancurlah bumi.
D.
Periodesasi hari akhir
Setelah
alam digoncang-goncangkan dan seluruh makhluk hancur dan binasa, maka
terjadilah kehidupan baru dan proses menuju alam baqo’. Dalam proses perjalanan
tersebut maka terdapat suatu periodesasi diantaranya:
1.
Yaumul
ba’ats
Adalah
hari kebangkitan, yaitu hari di mana seluruh makhluk dihidupkan kembali setelah
dimatikan.
2.
Yaumul
hasyr
Yaitu
hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya menuju padang
mahsyar.
a.
Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala
(bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati
kecuali Izrail & beberapa malaikat yg lain. Selepas itu, Izrail pun
mencabut nyawa malaikat yg tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.
b.
Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman
mafhumnya “Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?” Tiada siapa yang menjawab.
Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya “Kepunyaan Allah Yang Maha Esa
lagi Maha Perkasa”. Ini menunjukkan
kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha
Kuasa lagi Maha Kekal Hidup,
tidak mati.
c.
Selepas itu, Malaikat Israfil a.s. dihidupkan,
seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup
semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang
rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.
d.
Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam
keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu kerana pada ketika itu hati
mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka
hadapi kelak.
e.
Lalu datanglah api yang berterbangan dengan
bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat
perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak
amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi
yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan
isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka dan semuanya akan digiring
ke padang mahsyar.
3.
Yaumul
hisab dan mizan
Yaumul
hisab yaitu hari penghitungan amal baik dan buruk yang dilakukan manusia selama
hidup di dunia. Semua manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang
telah dikerjakannya. Sedangkan yaumul mizan adalah yaitu hari
penimbangan amal baik dan buruk yang dilakukan oleh manusia selama hidup di
dunia. Apabila timbangan amal baiknya lebih berat daripada amal buruknya, ia
akan memperoleh balasan berupa kesenangan hidup di surga. Sebaliknya apabila
timbangan amal buruknya lebih berat dari amal baiknya, maka ia akan merasakan
kesengsaraan hidup di neraka (Hawiyah)
4.
Ash-shirat
Yaitu
jembatan yang terbentang di atas neraka menuju syurga. Mudah atau sulitnya
melewati ash-shirot itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah SAW
bersabda :”terbentanglah jembatan (Ash-Shirot) itu diantara dua tepi neraka
jahannam.
5.
Yaumul
fashl dan jaza’
Yaumul
fashl adalah keputusan Allah terhadap nasib orang-orang beriman dan orang-orang
kafir di akhirat kelak. Yaumul jaza’ adalah hari pembalasan bagi setiap manusia
tergantung amal perbuatannya.
a.
Balasan
amal baik denga syurga
Setelah
manusia dihisan dan di mizan, terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun
mukmin yang taqwa kepada Allah SwT pasti akan menerima balasan yang seimbang
yaitu syurga.
b.
Balasan
amal buruk dengan neraka
Adapun
orang yang semaasa hidupnya lebih banyak melakukan perbuatan jahat dan tercela,
kafir terhadap Allah dan kufur terhadap nikmat Allah SWt, maka akan menerima
balasan buruk berupa neraka.
B.
Hikmah
beriman kepada hari akhir
1.
Membiasakan
hidup hati-hati karena sekecil apapun perbuatan kita akan senantiasa
dipertanggungjawabkan.
2.
Tidak
menunda-nunda amal sholeh
3.
Segera
bertaubat sebelum ajal tiba
4.
Menyedari
bahwa hidup di dunia adalah sementara
5.
Menyadari
bahwa azab di akhirat sangat pedih dan abadi
makasih ilmunya:)
BalasHapus