ADAB BERPAKAIAN DALAM ISLAM




Pakaian secara umum dipahami sebagai “alat” untuk melindungi tubuh atau “fasilitas“ untuk memperindah penampilan. Tetapi selain untuk memenuhi dua fungsi tersebut, pakaian pun dapat berfungsi sebagai “alat” komunikasi yang non-verbal, karena pakaian mengandug simbol-simbol yang memiliki beragam makna.
Islam menganggap pakaian yang dikenakan adalah simbol identitas, jati diri, kehormatan dan kesederhanaan bagi seseorang, yang dapat melindungi dari berbagai bahaya yang mungkin mengancam dirinya.
Adab berpakaian adalah sebagai berikut :
1.      Pakaian harus menutupi aurat.
Artinya:  “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. Al-A’raf: 26).
2.      Pakaian harus bersih dan rapi
        Artinya: “dan pakaianmu bersihkanlah” (QS. Al-Mudatsir: 4)
3.      Untuk laki-laki, agar memakai pakaian yang panjang sampai menutupi aurat
4.    Sedangkan wanita, harus menggunakan pakaian yang menutupi anggota tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan
5.    Bagi wanita, pakaian tidak boleh ketat dan transparan
6.   Para lelaki muslim, haram hukumnya menggunakan sutra dan emas. oleh karena itu, dilarang bagi lelaki muslim untuk menggunakan barang-barang tersebut. Sebagaimana sabda Rasulullah: “Sesungguhnya dua benda ini (emas dan sutera) haram atas lelaki ummatku.” (H.R.Abu Daud)
7.     Dalam Islam tidak diperkenankan lelaki memakai pakaian wanita dan sebaliknya. karena hal ini dapat menyebabkan "tassabuh"
8.     Dalam ajaran Islam, hukumnya sunat memakai pakaian dengan diawali bagian kanan
9.    Tidak diperkenankan memakai pakaian yang mewah
10.   Lebih mengutamakan pakaian yang berwarna putih
11.  Hendaklah berpakaian yang rapi dan sopan.

Dari penjelasan di atas, sudah sepantasnya kita selaku umat Islam untuk mengenakan pakaian sesuai dengan tuntunan syari’at Islam. Berhati-hatilah dengan trend masa kini, telaah kembali setiap pakaian yang dinilai syar’i oleh orang-orang yang sebenarnya tidak memahami bagamanakah pakaian syar’i itu.


Materi keputrian SMAIT RJ.

Komentar