Dalam
kitab Tanbihul Ghafilin, Abul Laits Assamarqandi r.a. meriwayatkan
dengan sanadnya dari Alhasan berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Hasud
dan dengki itu keduanya akan memakan habis hasanat sebagai mana api makan
kayu."
Sifat Hasud adalah sifat iri
hati kepada orang lain. Adapun iri hati ialah merasa tidak rela atas kenikmatan
Allah yang dirasakan orang lain, sehingga ia menjadi benci. Sifat ini sangat
berbahaya karena dapat menghancurkan amal kebaikan. Orang yang senantiasa
berbuat baik, misalnya tekun dalam menjalankan shalat dan bersedekah, namun
jika dihatinya memiliki sifat dengki dan iri hati, maka rusaklah amal kebaikan
yang dilakukan.
Rasulullah saw bersabda: “Ada
tiga perkara yang orang tidak akan selamat darinya, yaitu prasangka buruk,
hasud (iri hati) dan khawatir tidak mendapatkan sesuatu”. Kemudian seorang
sahabat bertanya, “ Ya Rasul, bagaimana cara menyelamatkan diri dari tiga sifat
itu? Rasulullah menjawab, jika kau memiliki prasangka buruk kepada seseorang,
maka janganlah kau selidiki sampai terbukti. Dan jika di dalam hatimu ada
kekhawatiran tidak mendapatkan kebaikan, maka berusahalah sampai tercapai.
Ketika di hati kita terdapat
rasa iri hati maka hendaknya janganlah diwujudkan menjadi kenyataan. Sebab jika
kita dapat menahan rasa iri hati itu, maka Allah akan memaafkan. Artinya,
selama iri hati itu belum dilakukan, maka masih ada ampunan atas dosa tersebut.
Dan ketika kita berprasangka buruk, maka janganlah kita mencari – cari bukti
terhadap kabar atau suara burung yang kita dengarkan. Agar niat untk
menyelidiki itu tidak terwujudkan.
Abul Laits meriwayatkan dengan
sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
"Jangan benci membenci dan jangan hasud menghasud dan jangan menawar
barang untuk menjerumuskan orang lain dan jadilah kamu hamba Allah sebagai
saudara."
Perintah untuk bersaudara
telah diterangkan oleh Allah dalam QS. Al-Hujurat: 10
$yJ¯RÎ) tbqãZÏB÷sßJø9$#
×ouq÷zÎ) (#qßsÎ=ô¹r'sù
tû÷üt/ ö/ä3÷uqyzr&
4 (#qà)¨?$#ur ©!$#
÷/ä3ª=yès9 tbqçHxqöè?
ÇÊÉÈ
Artinya: “Orang-orang beriman itu
Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara
kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al-Hujurat: 10)
Orang yang mempunyai kebiasaan
iri hati kepada sesamanya, maka ia akan ditimpa lima bencana, yaitu, hatinya
tidak bisa tenang namun selalu kacau. Ia ditimpa cobaan yang tidak mendapatkan
pahala. Semua cobaan Allah itu akan diganti dengan pahala, kecuali menimpa
terhadap orang iri hati. Kemudian orang yang iri hati akan mendapat murka dari
Allah dan tidak mendapatkan taufiq dariNya.
Membersihkan hati dari sifat
iri hati dan dengki adalah merupakan sunnah Rasul. Barang siapa mengikuti
sunnah Rasul, berarti cinta kepadanya dan akan diperkenalkan mendampinginya di
surga. Oleh karena itu setiap muslim diwajibkan membersihkan qalbunya dari
sifat buruk itu.
Materi
Keputrian SMAIT Raudhatul Jannah
Komentar
Posting Komentar